Sabtu, 20 Agustus 2011

~(ˆ▽ˆ~) (~ˆ▽ˆ)~ JONI BLAK BLAKAN

Kalo dunia ini saja sudah disebut maya.. Berarto FB, Twitter dan lainnya adalah maya kuadrat dong.. ^^



Dan di dunia FB atau sejenisnya ini ada Joni Blak Blakan (Salah satu tokoh Iklan Jaringan Seluluer).. Karena ga bisa bagaimana menunjukan apa yang di lakukan kepada Tuhan Maya nya, akhirnya jalan satu satunya adalah pengungkapan laporan, aku sholat, aku puasa, aku tahajud, aku dhuha dan seterusnya.. Dan Tuhan pun komen, Istiqomah selalu yaaa... ^^



Begitu juga dalam kehidupan sehari hari, dapat dijumpai banyak lagi para "Jobi Blak Blakan" untuk menunjukan kalo dirinya melakukan ibadah.. Unjuk kekuatan seolah olah memamerkan dirinya berpuasa dengan meminta orang lain yang tidak berpuasa untuk menghormati Bukan Ramadhan atau mungkin malah dia sendiri yang sebenarnya butuh penghormatan..? Kalo dipikir pikir sejak kapan Bulan Ramadhan minta di hormati..?





Semakin berlomba lomba untuk blak blakan, setiap orang diberitau kalo dirinya berpuasa.. untuk orang yang dianggap tidak puasa pun akhirnya serasa di siniskan seolah olah mereka yang tidak berpuasa adalah ahli neraka (busyeeet.. yang seperti ini malah tanpa sadar sudah melampaui Tuhan sebagai hakim tertinggi.. ^^ )



Bukankah setiap ibadah yang kita lakukan, apalagi berpuasa adalah RAHASIA ALLAH.. dimana HANYA ALLAH saja yang tau..? “Setiap amal anak Adam adalah untuk anak Adam itu sendiri, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan memberi ganjaran atas puasanya itu”. (HR Bukhari)



Mungkin lebih baik, apa saja yang baik yang kita lakukan adalah rahasia pribadi kita masing masing.. Tak perlu juga kali yaa kita menunjukkan seberapa iman nya kita.. lha itu jelas urusan kita dengan Tuhan.. itu privasi terdalam kita dengan Dia..



Bahkan kalo lebih ekstrim lagi, meskipun ada yang bilang dia berpuasa, belum tentu juga khan dia berpuasa..? andai ada yang menunjuk nunjukan dia sedang melakukan gerakan sholat, belum tentu juga dia sebenarnya Sholat atau Islam..? andai ada yang pandai baca Al Quran (tulisan Arabnya), belum tentu juga dia disebut muslim.. Karena bisa saja dong meniru niru saja, Burung Beo saja bisa meniru.. ^^



Tak perlu juga biar dikatakan kita orang beriman terus kemudian memakai pakaian yang dikatakan busana muslim.. memangnya bisa melihat keimanan seseorang dari pakaiannya..? Berarti selama ini kita sudah terbiasa dengan budaya Joni Blak Blakan.. kalo ga terlihat oleh mata lahiriah kita, sesuatu itu tidak dianggap bernilai..



Jangan sampai kita dibilang seperti : "

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.." Al Baqarah 2:8



" Karena bila diri kita seperti itu, sama saja kita :

Mereka hendak MENIPU Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya MENIPU dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar..." Al Baqarah 2:9



Semoga kita bisa mengoreksi diri kita sendiri, menilai diri sendiri.. Apakah kita benar benar melakukan karena rasa kerinduan jiwa kepada Sang Maha Kekasih itu atau karena kepentingan diri kita sendiri sebagai pemanis pergaulan saja.. dan ini termasuk diri aku pribadi.. ^_^


"Keintiman itu bukan terletak pada apa yang terlihat dari mata lahiriah, melainkan keintiman itu tentang kesunyian di balik rahasia jiwa yang terdalam, saat dua jiwa memainkan rasa.. "





SALAM CINTA,

Regards,



Moch. Helmi Widayanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar