"Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.." Az Zumar 39:27
Seringkali kita mendengar bahwa akherat di umpamakan seperti lautan yang luas tiada batas, dalam tak terukur..
Dalam hidup banyak yang suka berenang renang namun sedikit yang berani untuk tenggelam.. Banyak yang menikmati di permukaan namun tak mau untuk menyelami kedalamannya.. banyak yang membicarakan keindahan dalam lautan namun mereka tak mau berpengalaman menyusuri dalam lautan untuk menyaksikan sendiri.. Dan banyak yang meributkan keelokan mutiara, padahal mereka tidak pernah sedikitpun memandanginya..
Dan tenggelam itulah sebuah pengalaman spiritual untuk melewati gerbang kematian untuk kebangkitan.. Kenapa demikian..? Bayangkan saja saat kita tenggelam di dalam air, semakin dalam semakin kita tak dapat mendengar apa yang di bicarakan dipermukaan, tak dapat pula melihat apa yang tampak di luar, tak dapat bernafas, dan tak mungkin untuk berbicara.. Bukankah demikian dengan orang mati..? yang tak bisa lagi mendengar, tak dapat melihat, tak bernafas dan tak lagi mampui bersuara..?
Pengalaman spiritual seperti ini berbanding lurus dengan yang Rasul katakan " ANTAL MAUT QOBLAL MAUT" atau "MATILAH KAMU SEBELUM MATI".. dan kenapa harus mati..? karena kematian adalah jalan satu satunya untuk bertemu dengan TUHAN.. Bukankah Syahadat mengajak kita untuk mengalami sebuah perSAKSIAn..?
Lebih lanjut saat tenggelam, kita akhirnya menyadari bahwa air lautanlah yang menyelimuti kita semua.. Ini artinya barang siapa yang telah mampu tenggelam dalam lautan Ilahiah, maka dia akan menyadari bahwa segala sesuatu di dalam hidup ini adalah wajah Nya saja.. kita akan sadar bahwa Tuhan ada di mana mana di setiap mata kita memandang.. Kalau sudah begini, masihkan EGO kita yang mengklaim bahwa diri kita merasa yang paling benar..? Dan merasa punya Tuhan sendiri..? Subhanallah.. ^^