Jumat, 08 April 2011

Kisah Norman dan Mukhlis ! ngakakk :D

"Sepi ini tak kan membunuh kita
Karna kita selalu bersama
Bersamanya kita harus bahagia
Melawan semua aral yang ada..bersama

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Bersama selamanya"



Dulu ..
Pada masa 1982 ..
Hidup 2 orang anak kecil berjenis kelamin laki-laki tinggal di sebuah panti asuhan yang cukup kusam.
Mereka berumur 13 tahun,
dan selama itu mereka mempertahankan hidup mereka di panti asuhan kusam itu.
Mereka sangat berbahagia tinggal di panti asuhan ini,
hidup berkecukupan,
hidup bersama,
hidup untuk saling memberi,
hidup untuk saling menyayangi satu sama lain.
Mereka tidak pernah menyentuh sedikit cuplikan pendidikan.
hanya ajaran norma2 yang mereka terima di panti asuhan ini..
Mereka sangat bahagia,
sangat erat ketergantngan mereka..

Pada tahun itu,
hanya mereka berdualah yang berumur 13 tahun .
dan mereka paling tua di panti ini.
yah ..
mereka tidak mau meninggalkan pantai tua ini begitu cepat.
dan harus berpisah satu sama lain.
salah satu anak umur 13 tahun .
yang ckup mandiri, rajin beribadah, cukup menurut dan rajin menabung,
namanya adalah norman.
entah, ia pun tak tahu nama itu iya dapat darimana iya baru mendapatkan baru 4 tahun yang lalu.
ia sangat bahagia tinggal di panti kusam ini.
tetntu bersama teman baiknya yaitu Muklis.
muklis, tidak jauh beda dengan norman.
ia anak yang cukup rajin, rajin beribadah, anak yang mandiri, suka menolong dan cukup modern.


mereka seperti mempunyai ikatan Satu sama lain,
hingga setiap seseorang yang ingin mengadopsi mereka ,
mereka selalu mengatakan " maaf pak,saya lebih senang tinggal disini "
dan tentu saja respon para pengadopsi menjadi kecewa dan tidak ada yang pernah mau mengadopsi mereka lagi.


Setahun kemudian,
Pada suatu hari ..
saat mukhlis berbelanja di sebuah pasar ramai hari minggu.
Ia mendapatkan sebuah dompet cantik terjatuh dari sebuah tanah kotor berlumur noda.
Tanpa membukanya,
ia langsung mengejar seorang wanita muda yang menjatuhkan dompetnya tersebut.

setelah itu,
Ia menjelsakan bahwa ia menemukan dompet u terjatuh di sebuah ruko penjualan bahan dapur.
dan ibu itu mengatkatakan.
"kamu anak yang baik, untung sajah . ini uang buatmu"
"gausa bu, terimkasih. saya iklash" [kondisi anak pada tahun 1983]
"sudah ambil saja"
"Terimaksih bu.tidak usa. maaf bu saya harus cepat-cepat pulang"
"ohh. tunggu nak, rumahmu dimana ?"
"hmm.. ruma saya bu ? ruma saya ... di panti asuhan gang kecimir bu " ia langsung lari meninggalkan ibu itu.


setelah beberapa minggu kemudian,
Ibu pemilik panti asuhan itu mengatkan kepada seluruh anak panti bahwa hari itu ada seorang keluarga yang ingin mengadopsi dari salah satu mereka.
Tak lama, mereka semua bersiap-siap ..
berpenampilan rapi,
berwajah ceria,
dan bertingkah laku sopan.
namun,
hanya Mukhlis yang saat itu tidak merubah penampilannya.
namun sahabatnya, Norman bersiap siap sangat rapi.
Mukhlis sesekali sempat biingung dengan tingkah laku Norman yang berubah.
berubah dengan janji mereka untuk tetap tinggal di panti ini.

Tiba tiba,
Seorang Ibu masuk ke ruangan mereka.
Ibu itu melihat lihat semua anak.
dan ..
Ia menunjuk mukhlis.
sepontan Norman langsung pergi dari ruangan itu.
dan mukhlis diajak oleh ibu itu untuk mengikutinya.
"nak, kamu masih ingat ibu kan ?"
"ohh, iya. ibu yang dipasar waktu itu ?"
"iya nak, kamu mau ibu angkat sebagai anak ibu ? Kamu anak baik,tentu kamu perlu di didik"
Dan mukhlis menjawab
"Tidak bu,maaf. saya sangat bahgia disini.walaupun kodisi yang seperti ini. "
"jadi, kamu tidak mau ?"
"kalo ibu mau mengadopsi saya, ibu bersedia mengadopsi sahabat saya juga.Namnya norman. "
"kamu benar nak ? tapi ibu hanya membutuhkan satu orang anak.dan anak itu kamu. kamu anak yang baik "
"ibu. saya hanya menginginkan tinggal bersama sahabat saya. ia sahabat dari saya lahir.saya tidak ingin jauh darinya.atau, kalau ibu mau. ibu mengadopsi norman saja, itu lebih baik.norman adalh anak yang baik bu, ia sanagt rajin dan ia sangat penurut. gimana bu ?"
"Jadi nak,? kamu benar ? hmm.. akan ibu fikirkan "
"terimaksih bu , maaf saya harus mengerjakan yang lain"

setelah itu, wanita cantik yang ingin mengadopsi salah satu anak dari panti asuhan itu beranjak pulang..
tidak ada pilihan yang ia adopsi untuk kesempatan ini..

saat malam tiba,
"Mukhlis, kenapa kamu tadi menolak ibu itu untuk mengadopsimu ?"
"Aku tau kamu yang lenih membutuhkannya. Tak sengaja aku membaca buku diarymu. kamu ingin memiliki keluarga kan ? sudah. segera tidur. bersiaplah besok "
"Aku .... "


Keesokan harinya,
Wanita canti bersama suaminya iitu kembali datang ke panti asuhan itu.
Dan sepontan ia langsung memilih Norman untuk diangkat menjadi anaknya.
Norman menerima itu semua dan ia bersiap-siap .
saat ia bersiap- siap
"Mukhlis,kamu sangat baik. kamu adalah sahabatku " [ia memeluk mukhlis]
"Cepat norman, keluarga barumu menunggu "

Akhirnya,
Normanlah yang menajdi pilihan keluarga itu.
ia pergi tanpa meninggalkan sebuah kenangan kecil untuk mukhlis.
Mukhlis sangat bahagia melihat Norman sahabat kecilnya yang kini memiliki keluarga.


____________________________________________________________________________________

20 tahun berlalu,
Kini aku menjadi seorang aktor ibu kuto yang sangat terkenal.
dan semua orang tidak pernah mengetahui tentang asalku.
bahwa aku adalah seorang anak pungut.
Ya
Namaku Norman.
Hari ini
15 November 2003
Aku mencari panti tua tempat aku dulu bercerita.
tempat aku dulu berbagi..
tempat aku dulu memiliki kisah..
dan
Tempat aku dulu Mempunyai sahabat kecil yang baik Yaitu Mukhlis .

Sesampainya disana,
Aku melihat dari kejauhan..
Sosok Lelaki Berumur berkisar 33 tahun.
Sama Sepertiku.
Sedang menyapu di pinggir jalan panti dengan menggunakan celana pendek dan baju yang mulai kumuh.
Panti Yang tak berubah bentuknya.
masih sama !

Lalu aku datangin lelaki itu,
aku tepuk ia dari belakang..
" Permisi, apa panti ini masih aktif"
Lalu lelaki itu menoleh dan menjatuhkan sapunya..
" Norman ?"
"Aku pun terpatung. terhujat seribu pisau dari kejauhan. Mukhlis ! kamu masih dsini ?"
"Ya, aku bahagia dsini. Aku menjaga janji kita. kalau aku akan tetap disini sampai aku tua nanti . "
Aku langsung memeluknya.
menteskan beribu tetsan airmata.
"Mukhlis, kamu sahabatku yang paling aku sayang. Kamu menepati janji kta. sementara aku .. "
"Sudahlah, bagaimana kehidupanmu. ? "
"Aku menjadi seorang aktor sekarang. aku bahagia , tapi aku lebih bahagia memiliki sahabat sepertimu . sudah 20 tahun silam saat aku diadopsi. namun, kamu masih saja disini. menepati janjimu. Aku sayang kamu sahabat "



"
Lama sudah bersama

Memberi arti di hati

Hari pasti berganti

Namun kau tetap di sini

Berbagi semua kisah

Canda tawa serta ceria

Air mata dalam duka

Kita masih bersama

Rajut mimpi-mimpi indah

Menghias dunia kita

Berjanji di dalam cita

Akan selalu bersama

(Sahabat yang setia)

Kita bisa bernyanyi

Sunyi di dalam rahasia

Kita senantiasa

Berjalan dengan senyuman

Betapa bahagia oh...

Diriku bersamamu

Mutiara dunia

Dalam kasih dan harapan


"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Akhirnya..
Kisah 2 orang sahabat ini berakhri dengan sedikit bahagia.
namun, banyak meyentuhnya.
Aku sendiri,
tidak tahu..
apa yang mendorongku untuk membuat catatn ini !
semuanya begitu tragedi.
Dan ini sebagai peljaran untuk yang memiliki seorang sahabat !
Seperti kisah Mukhlish dan Norman !


Tertanda khusus..
Ngekngok Write_
27122010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar