Selasa, 08 Maret 2011

Cinta Terlarang Seorang Peri Mungil


Kau Akan Selalu Tersimpan Di Hatiku
Meski Ragamu
Tak dapatku Miliki
Jiwaku Kan Selalu Bersamamu
Meski Kau Tercipta Bukan Untukku
Kenangan Dirimu Menyatu
Dalam Darahku Takkan
Pernah Terhapus Waktu…..”


Sebuah Perasaan cinta dapat muncul dari mana,kapan,dan siapa saja.Dan tidak bisa diungkiri jika cinta datang dari sebuah tali persaudaraan.Namun,cinta itu dapat berubah menjadi sesuatu yang agresif,sesuatu yang dapat melumpuhkan,memalingkan,dan mengalihkan seluruhrasa menjadi perasaan benci.
            Cerita ini dimulai dari sebuah keluarga yang sangat indah.Di dalamnya tercipta sebuah kerukunan antar sesama,kedamaian yang tak bisa di tepis dan sebuah keluaga yang harmonis.Kepala Keluarga ini bernama Bapak Tanto.Tanto memiliki seorang istri yang cantik dan berparas tinggi.Nama istrinya adalah Evi.Dan Keluarga ini dilengkapi 3 orang anak di dalamnya.Nama anak yang pertama adalah Luna,Anak kedua bernama Revhina,dan anak yang terakhir memiliki nama Sitha.Ketiga anak mereka berjenis kelamin perempuan.Luna memiliki sikap yang dewasa,pintar,dan sering sekali membantu ibunya dalam hal dapur,ia berumur 19 tahun yang kini sedang melanjutkan kuliah.Revhina berumur 17 tahun,Ia mempunyai sikap yang seperti kanak-kanakan,ia lebih sering bermalas-malasan dan keluar malam dibandingkan Luna.Dan yang terakhir adalah Sitha ia berumur 14 tahun dan sekarang duduk di kelas 9 SMP,Sitha lebih pintar daripada kakak-kakak yang lainya.Dan tidak heran jika Sitha lah yang paling di sayangi oleh Ayah dan Ibunya.Hal ini tidak membuat kakak-kakaknya iri dan mengucilkan atau menjahui Sitha.Akan tetapi kakak-kakaknya menjadi lebih sayang terhadapnya,karena Luna dan Revhina bangga memiliki adik yang sangat cerdas dan berprestasi baik.
            Keluarga mereka adalah keluarga yang begitu besar.Cinta yang menciptakan kerukunan di dalamnya membuat keluarga ini semakin erat.Sebuah cinta yang tak metinya ada akhirnya muncul di dalam keluarga ini.Cinta yang tak semestinya ada,dan cinta yang seharusna tidak perlu ada ini akhitnya mulai menampakan wujudnya.Cinta ini muncul pada diri Sitha yang pada saat itu tak mengerti apa arti cinta.Perasaan Cinta yang dimilikinya mulai muncul pada saat sepupunya itu berkunjung untuk menginap di rumahnya selama seminggu penuh.Cinta Sitha kepada Seorang kakak Sepupunya ini membuatnya merasakan sesuatu yang lebih dari sepupunya itu.Ia mencintai seseorang yang seharusnya tidak ia cintai.Sepupunya itu bernama Rangga Revaldi Pradipta.Namun,cinta ini hanya ia pendam dalam hatinya,dan berharap sepupunya itu menyadari akan perasaan yang ia rasakan.Bagaimana Sitha tidak menyukai seorang Rangga yang merupakan sosok lelaki yang berparas gagah,ia memiliki hidung yang cukup mancung,bentuk alis yang begitu indah dan seorang lelaki ideal idaman wanita mana saja.Rangga berumur 19 tahun,sama seperti Luna, kakak Sitha yang pertama.Rangga merupakan seorang mahasiswa UNIVERSITAS MULAWARMAN yang terkenal di kota mereka.Tak jarang Sitha dan Rangga bernyanyi bersama dalam waktu renggang ataupun setiap malam di saat setelah shalat isya.Semakin hari ke hari perasaan cintanya itu mulai tumbuh dan semakin membuatnya cinta mati kepada Sepupunya tersebut.Kurang lebih sudah 17 orang teman laki-lakinya yang ingin menjadi pasangan hidupnya atau pacar di tolak begitu saja. Jika di ingat-ingat teman laki-lakinya yang telah menembak ia ada yang bernama steven yaitu anak direktur kaya yang cukup gagah,adajuga yang bernama Alexander yaitu nak setengah belanda dan ia juga bewajah gagah.Ia melakukan hal itu hanya demi Rangga yaitu cinta mati Sitha.Dan belum tentu juga Rangga akan menjadi miliknya sampai akhir hayat hidupnya.Namun Sitha yakin pada suatu saat nanti Rangga akan menyadari apa yang Sitha rasakan kepadanya.Sitha yang begitu perhatian kepadanya,Sitha yang begitu Cinta,dan Seorang Sitha yang begitu tulus mencintainya.Perasaan itu tetap ia jaga,ia simpan,dan ia pendam.Hingga Rangga pindah ke Kota Bandung untuk melanjutkan tuntutan sekolahnya.Hal ini membuat Sitha sedikit sedih,namun bahagia melihat Rangga dapat berkuliah disna dengan hasil jerih payahnya.Walaupun Rangga jauh disana.Sitha sering menghubungi Rangga dan menanyakan keadaan Rangga di sana.
            Setahun telah berlalu,tak ada kabar tentang Rangga karna handphone Sitha yang hilang di rampas orang akhir tahun lalu.Namun,tidak musnah perasaan cintanya kepada Rangga.Sitha sekarang duduk di bangku SMA.Kakak-kakaknya yang lain melanjutkan ke jenjang pernikahan,dan kakak-kakaknya sudah memiliki rumah sendiri di luar kota.Sendiri ia dirumanya dengan didampingi kedua orangtuanya karna ia adalah anak terakhir yang ada di rumannya.Dan tak lama lagi,ia akan melanjutkan kuliah.Untuk menyusul kakak-kakaknya ang lain.
Suatu hari,Rangga datang dari Bandung untuk bertemu dengan Keluarga Sitha.Rangga tiba dengan tidak sendiri,Ia ditemani dengan seorang perempuan yang ia gandeng bersamanya.Setibanya di rumah Sitha ia di sambut gembira oleh kedua orang tua dari Sitha.Akan tetapi,pada saat itu Sitha tidak ada di rumah,Ibu Sitha menjelaskan bahwa Sitha masih sekolah dan baru pulang pukul empat sore nanti,sedangkan Rangga datang pada pukul 10 pagi.Setelah lama menuggu,akhirnya Rangga meminta izin kepada orang tua Sitha untuk bergegas kembali ke Bandung karena ada urusan pekerjaan yang harus di selesaikan.Tidak lupa Rangga pun juga memperkenalkan wanita yang datang bersamanya.Ia memperkenalkan bahwa Wanita itu adalah Istri dari Rangga.Dan kemudian Rangga bergegas pergi dan menitipkan sepucuk surat untuk Sitha kepada ibunya.Rangga pun telah pulang kembali ke Bandung untuk melanjutkan pekeraannya.
Tepat pukul 16.00 sore Sitha pulang dari sekolah dan Ia begegas mengganti baju yang ia pakai dan menghampiri ibunya.Ia menceritakan apa yang terjadi di sekolahnya pada hari itu.Kemudian ibunya memotong langsung cerita yang Sitha ceritakan.Ibunya memberikan surat titipan dari Rangga dan menceritakan bahwa pada hari itu Rangga datang untuk menemuinya namun ia tak ada,dan ibunya mencritakan tentang kehidupan baru Rangga dengan didampingi seorang istri.Mendengarkan cerita itu,Sitha lalu lari secepatnya untuk membaca surat dari Rangga sepupunya itu dan merobek keras amplop yang melindungi surat itu dengan semerbak parfum aroma bunga melati pada amplop tersebut.
            Surat itu ia baca dalam hati.Dan Isi surat itu adalah
                                                                                                         Dear…
                                                                                                         Sitha Maharani Cameria
Hay,ade sepupuku..
Kabarmu gimana?
Sitha kok nggak bisa di hubungi ?
Masih ingat nggak waktu kita nyanyi bareng.
Makan bareng pke tempe oncom,
Maen basket di depan rumah sitha..
Masa-masa itu adalah masa-masa indah kakak semenjak di Balikpapan.
Kakak seneng punya ade sepupu kaya Sitha.Perhatian sama kakak.Sering Bantu kakak.Tapi,kakak sekarang sudah mempunyai istri.Nama istri kakak Mitha Lamusu.Nama depannya sama seperti nama idolamu kan.Kakak harap kamu seneng denger berita ini.Pacarmu sekarang siapa ? Sudah gede ya sekarang…
Ya sudah ya surat dari kakak.
Ade bisa hubungin kakak ke nomor baru kakak.
087812255818
Ini nomor baru kakak..
Kakak tunggu ya sms darimu.
                                                                                                       


                                                                                                     ‘Salam Manis’




                                                                                                Rangga Revaldi Pradipta


                                                                                                                 


Telah lama penantian Sitha,akhirnya berpenghujung seperti ini.Hatinya Hancur setelah membaca surat itu.Derai deras air matanya mengalir dari kelopak indah matanya.Tak bisa lagi ia berkata-kata.Cintanya Hancur di tepian.Terlintas dalam benaknya untuk melakukan bunuh diri,namun tak berani hatinya untuk melihat aliran darah merah.
Kemudian,Ia akhiri hidupnya setelah penyesalan dan kehancuran menghampirinya.Ia kunci rapat kamar tidurnya,lalu ia menggantungkan dirinya oleh seutas tali gorden kamarnya dan meninggalkan sebuah teriakan histeris yang menakutkan.Jiwanya pergi,raganya mati.Ketulusannya patah hati yang begitu dalam baginya.
Beberapa hari kemudian,ia diberitakan sudah meniggalkan dunia.Semua keluarganya mengantarkan raganya sampai  di tempat ioa terakhir bersemayam.Rangga pun hadir dalam hari kematian sepupunya itu.Tampak raut wajah sedih terlihat dari wajahnya.Namun mau berbuat apa lagi, Jiwa Sitha telah bersemayam disana dengan sebuah cinta yang abadi dalam hatinya untuk selamanya.



“Embun dipagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik ku hitung
ini lah saat ku pergi
Oh Tuhan kucinta dia
Berikanlah aku hidup.
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi.
Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta …
Sumpahku cinta
Sampai Ku Menutup  Mata
Cintaku Sampai Ku Menutup Mata”


Ngekngok  write's